URGENSI ROYA TERHADAP PENYELAMATAN KREDIT HAK TANGGUNGAN MELALUI NOVASI

Authors

  • Antarez Endy Yafentra Universitas Surakarta
  • Angga Rahmadi Universitas Surakarta
  • Yudhi Widyo Armono Universitas Surakarta

Keywords:

Novasi, Hak tanggungan, Urgensi, Roya, Kredit

Abstract

Kredit adalah penyediaan uang berdasarkan kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu. Novasi adalah pembaharuan utang yang disertai hapusnya perikatan yang lama yang biasanya dijadikan opsi sebagai upaya penyelamatan kredit macet dengan objek jaminan hak tanggungan. Namun, novasi memunculkan pertanyaan krusial terkait urgensi pencoretan pada sertifikat tanah atau roya karena adanya novasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana urgensi roya dalam sulatul pelnyellamatan kreldit dengan jaminan Hak Tanggungan melalui novasi? Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan Perundang-undangan berdasarkan data yang dikumpulkan dari studi kepustakaan yang berupa data sekunder. Roya Hak Tanggungan penting dilakukan setelah adanya novasi. Roya dimaksudkan untuk membebaskan barang jaminan dari perjanjian utang piutang yang lama sehingga dapat dibebankan jaminan dalam perjanjian utang piutang yang baru untuk menjamin hak kreditor untuk dibayar. Hapusnya hak tanggungan salah satunya adalah karena hapusnya utang piutang. Berdasarkan pasal 22 UU HT mengatur bahwa setelah Hak Tanggungan hapus sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 18, Kantor Pertanahan mencoret catatan Hak Tanggungan tersebut pada buku tanah hak atas tanah dan sertifikatnya. Berdasarkan pasal ini, hapusnya hak tanggungan yang salah satunya diakibatkan karena hapusnya utang piutang karena adanya novasi menjadikan roya hal yang harus dilakukan demi ketertiban administrasi.

References

Yulniar Sabdaningtyas, Pultri Maha Delwi. 2024. Kelpastian hulkulm telrhadap hak milik atas tanah dalam selngkelta kelpelmilikan selrtifikat ganda (ovelrlapping).

Martin Anggiat M.M. dan Jawadel Hafidz. 2017, Pelrlindulngan Hulkulm Telrhadap Krelditor Apabila Objelk Jaminan Fidulsia Telrnyata Hilang dan Delbitor Wanprelstasi.” Julrnal Akta. Vol.04.

Yohanels Belnny Apriyanto. 2015. Pelnyellelsaian Kreldit Belrmasalah Bagi Bank DKI Jakarta Cabang Solo, Mellaluli Jalulr Non Litigasi, Skripsi, Ulnivelrsitas Atma Jaya Yogyakarta.

Dr. Dora Kulsulmastulti, S.H.,M.H., 2019, Pelrjanjian Kreldit Pelrbankan dalam Pelrspelktif Wellfarel Statel.

Yasa, G,B,M. Sulrata, I, N. 2016. Pelnyellelsaian Kreldit Macelt Mellaluli Novasi Pada PT BPR Padma Cabang Singaraja. Kelrtha Widya Julrnal Hulkulm. Vol 04.

Delwi Ratna. 2023. Pellaksanaan Pelmbarulan Ultang (Novasi) Telrhadap Kreldit Macelt Di Bank BJB Majalelngka Belrdasarkan Hulkulm Pelrikatan.

syulryani. 2018. Pellaksanaan Roya Hak Tanggulngan Selbagai Ulpaya Melnjamin Kelpastian Hulkulm di Kantor Pelrtanahan (BPN) Kota Bulkittinggi. Pagarulyulng Law Joulrnal. Vol 02.

Nulrfaulzia, S.H., M.H. melkanismel pelralihan (takel ovelr) kreldit pelrbankan di indonelsia.

Sri Wahyulni Y, Nulrfaidah Said, Marwah. 2023. Pelrlindulngan Hulkulm Bagi Pihak Delbitor Dan Krelditor Barul Pada Prosels Takel Ovelr Atas Roya HT-ElL Yang Dilakulkan Olelh Krelditor Lama. Ulnels Law Relvielw. Vol 05.

Agam Sullaksono. 1999. Novasi Selbagai Salah Satul Ulpaya Melngatasi Kreldit Belrmasalah.

Doly Delnico. 2011. Aspelk Hulkulm Hak Tanggulngan Dalam Pellaksanaan Roya. Nelgara Hulkulm. Vol 02.

Dimas Nulr Arif Pultra Sulwandi. 2018. Pelrlindulngan Hulkulm Bagi Bank Pelmelgang Hak Tanggulngan Pelringkat Keldula Dalam Elkselkulsi Objelk Hak Tanggulngan. Meldia Lulris. Vol 01.

Ruldi Indrajaya. Ika Ikmassari. 2016. Kelduldulkan Akta Izin Roya Hak Tanggulngan Selbagai Pelngganti Selrtifikat Hak Tanggulngan Yang Hilang. Jakarta : Visimeldia.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Endy Yafentra, A., Rahmadi, A., & Widyo Armono, Y. (2024). URGENSI ROYA TERHADAP PENYELAMATAN KREDIT HAK TANGGUNGAN MELALUI NOVASI . Justicia Journal, 13(2), 168–180. Retrieved from http://ejournal.undar.or.id/index.php/Justicia/article/view/337