ANALISIS PERAN GENERASI MUDA DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY DI ERA EKONOMI DIGITAL DI DESA PILANG KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO
generasi muda, home industry, ekonomi digital
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua persoalan, yaitu: Pertama, menganalisis peran generasi muda dalam pengembangan home industry di era ekonomi digital di Desa Pilang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Kedua, menganalisis faktor pendukung dan penghambat generasi muda dalam pengembangan home industry di era ekonomi digital di Desa Pilang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengambil sampel generasi muda pemilik home industry berbasis ekonomi digital di Desa Pilang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, dan simpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, peran generasi muda dalam pengembangan home industry di era ekonomi digital di Desa Pilang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo yaitu hasil pengembangan home industry sudah maksimal yang telah mendirikan usaha produk kerupuk, mendirikan usaha frozen food pentol, mendirikan usaha produk tas, mendirikan usaha produk kue kering, mendirikan usaha pakaian, mendirikan usaha catering, mendirikan usaha produk kue basah, mendirikan aneka frozen food, mendirikan usaha kripik peyek, mendirikan las HD jaya, kerajinan ukiran foto, dan mendirikan workshop bengkel bubut. Kedua, faktor pendukung generasi muda dalam pengembangan home industry di era ekonomi digital di Desa Pilang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo yaitu peralatan yang memadai, pemilihan bahan baku yang berkualitas, pengembangan produk, penggunaan media sosial (Whatsapp, Tiktok, facebook, instagram). Sedangkan faktor penghambat generasi muda dalam pengembangan home industry di era ekonomi digital di Desa Pilang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo yaitu bahan baku yang susah di dapat, harga bahan baku yang tidak stabil karena naik turun, tempat yang kurang luas, persaingan yang kuat, faktor cuaca, faktor waktu, dan kecerobohan saat bekerja.