TERAPI FORGIVENESS UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM PADA REMAJA KORBAN PERSELINGKUHAN DALAM HUBUNGAN BERPACARAN

Authors

  • Aironi Zuroida Universitas Wijaya Putra
  • Starry Kireida Kusnadi Universitas Wijaya Putra
  • Futy Oktav Milenia Putri Universitas Wijaya Putra

DOI:

https://doi.org/10.32492/idea.v8i1.8101

Keywords:

Forgiveness therapy, Self esteem, Teenagers, Infidelity.

Abstract

Teenagers are individuals who are in puberty, during this period teenagers begin to feel attracted to the opposite sex and start dating. In a dating relationship it doesn't always run smoothly, one of the problems in a dating relationship is infidelity. The phenomenon of infidelity in teenagers results in teenagers having a negative self-evaluation, this happens because individuals who have been cheated on tend to feel rejected, have difficulty seeing themselves as valuable and need other people's opinions to accept themselves so that self-esteem decreases. One way to get rid of negative feelings is with forgiveness therapy. This research aims to determine the effectiveness of forgiveness therapy to increase the self-esteem of adolescent victims of infidelity. This research uses a quasi-experimental research design and uses a one group posttest-pretest technique with purposive sampling of subjects, namely teenagers aged 12-21 years who have had the experience of being cheated on and have not been able to forgive. Statistical tests were analyzed using Paired Sample T-Test. The results show a 2-tailed sig value of 0.004 < 0.005, which means that it is significant, giving Forgiveness Therapy is effective in increasing the self-esteem of Adolescent Victims of Infidelity so that they can be forgiving and able to minimize the tendency of decreasing self-esteem.

 

References

Akuba, C. A. (2014). Pengaruh Pelatihan Pemaafan terhadap Peningkatan Optimisme pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan. Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan ….

Astuti, V. D. (2022). Trait Agreeableness, Harga Diri Dan Forgiveness Pada Mahasiswa Atas Perceraian Orang Tua. Jurnal Psikologi, 15(2), 310–322.

Çolak, T. S., & Mustafa, K. (2016). Forgiveness flexibility. International Journal of Psychology and Educational Studies, 3(1), 14–30.

Dariyo, A., Hartanto, I., & Kartasasmita, S. (2019). Gambaran Self-Disclosure Pada Wanita Dewasa Awal Yang Pernah Diselingkuhi. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 4(1), 34–52.

Devy, O. C., & Sugiasih, I. (2018). Kesejahteraan psikologis pada remaja perempuan korban kekerasan dalam pacaran ditinjau dari rasa syukur dan harga diri. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 12(2), 43–52.

Ekawardhani, N. P., Mar’at, S., & Sahrani, R. (2019). Peran self-esteem dan self-forgiveness sebagai prediktor subjective well-being pada perempuan dewasa muda. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(1), 71–83.

Enright, R. D., & Fitzgibbons, R. P. (2015). Measures of interpersonal forgiveness.

Febrina, D. T., Suharso, P. L., & Saleh, A. Y. (2018). Self-esteem remaja awal: Temuan baseline dari rencana program self-instructional training kompetensi diri. Jurnal Psikologi Insight, 2(1).

Feist, J., & Feist, G. J. (2013). Teori Kepribadian, edisi ketujuh jilid 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2014). Teori-teori psikologi. Ar-Ruzz Media.

Hidayasha, S. S. (2022). Hubungan antara Self-esteem dengan Intensi Berselingkuh pada Individu yang Terikat dalam Pernikahan. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental.

Purba, A. T. D. B., & Kusumawati, R. Y. (2019). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan forgiveness pada remaja yang putus cinta akibat perselingkuhan. Jurnal Psikologi Konseling Vol, 14(1).

Rahmasari, D. (2021). FORGIVENESS PADA ISTRI KORBAN PERSELINGKUHAN YANG MEMPERTAHANKAN PERNIKAHAN Anisa.

Rangkuti, I. M. J. A. P. (2021). Implementasi Layanan Bimbingan Kelompok dengan Self Esteem dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di SMA Al-Washliyah 3 Medan [PhD Thesis]. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Sari, R. N., & Agung, I. M. (2015). Pemaafan dan kecenderungan perilaku bullying pada siswa korban bullying. Jurnal Psikologi, 11(1), 32–36.

Seno, H. B. (2018). Pemaknaan Remaja Atas Konsep Perselingkuhan di Kota Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.

Septiani, V. (2022). Hubungan Antara Harga Diri dengan Perilaku Asertif Remaja Korban Pelecehan Seksual (The Relationship Between Self-Esteem and Assertive Behavior Adolescent Victims of Sexual Harassment) [PhD Thesis]. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

SHOLAHUDDIEN, M. (2019). PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP PEMAAFAN PADA REMAJA KORBAN BULLYING VERBAL DI SMA “X” [PhD Thesis]. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Steven, Y., & Sukmaningrum, E. (2018). Pemaafan pada istri dewasa muda yang suaminya pernah berselingkuh. Jurnal Psikologi Ulayat, 5(1), 1–27.

Tridarmanto, Y. K. (2017). Konsep dan kebutuhan berpacaran remaja awal di Yogyakarta. Skripsi. Psikologi. Universitas Sanata Dharma.

Uyun, Q. (2020). Pengaruh Terapi Pemaafan Terhadap Penerimaan Diri Perempuan Yang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran

Yalcin, S. B., Kavakli, M., & Kesici, S. (2017). The Predictive Power of Undergraduates’ Personality Traits and Self-Esteem Regarding Their Forgiveness. Online Submission, 8(18), 13–20.

Yusadek, H. R., & Fikry, Z. (2022). HUBUNGAN PEMAAFAN REMAJA PUTUS CINTA AKIBAT PERSELINGKUHAN YANG DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSI. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(5), 1620–1625.

Zuroida, A., & Irmayanti, N. (2019). Terapi Forgiveness untuk Meningkatkan Optimisme Anak yang Berhadapan dengan Hukum. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 51–57.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Zuroida, A., Kireida Kusnadi, S., & Milenia Putri, F. O. (2024). TERAPI FORGIVENESS UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM PADA REMAJA KORBAN PERSELINGKUHAN DALAM HUBUNGAN BERPACARAN. IDEA: Jurnal Psikologi, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.32492/idea.v8i1.8101