Determinasi Pendidikan, Tenaga Kerja, dan Upah Minimum terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Tenggara
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, tenaga kerja, dan upah minimum provinsi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2000–2023. Data yang digunakan merupakan data sekunder runtun waktu yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis dilakukan dengan metode regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan dan tenaga kerja berpengaruh positif serta signifikan terhadap IPM. Sebaliknya, upah minimum provinsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Secara simultan, ketiga variabel tersebut memberikan kontribusi besar terhadap variasi IPM. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan tenaga kerja untuk memperkuat pembangunan manusia, serta perlunya kebijakan upah minimum yang seimbang agar tidak menghambat pencapaian kesejahteraan masyarakat.