Konseling Kelompok Realita Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa SMP

Abstract

Penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada diri sendiri dan pada lingkungannya agar dapat memenuh kabutuhan-kebutuhannya dan tercapai tujuan hidupnya, sehingga dapat terjalin hubungan yang positif antara dirinya dan lingkungannya. Konseling kelompok realita membantu siswa menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa saat ini untuk mencapai kesuksesan di masa depan, tetapi dalam konseling kelompok realita tidak membahas masa lalu dari siswa. Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Randomized Pretest-Posttest Control Group Design, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMP Negeri 1 Kedungpring sebanyak 32 siswa dari 1 kelas. Sampel yang digunakan adalah 12 siswa yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing 6 siswa. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji-t, diperoleh hasil bahwa kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan memperoleh rata-rata nilai (mean) sebesar 2,8333 (pembulatan 2,83). Sedangkan kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan konseling kelompok realita memperoleh rata-rata nilai (mean) sebesar 21,8333 (pembulatan 21,83). Dari hasil perhitungan uji-t diperoleh  sebesar 8,037, karena harga  lebih besar dari harga  yaitu: 8,037 > 2,228 pada α = 5% maka perhitungan signifikan. Hipotesis yang berbunyi “Pelaksanaan layanan konseling kelompok realita efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Kedungpring Lamongan” dapat diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa, konseling kelompok realita efektif dalam meningkatkan penyesuaian diri siswa.