ANALISIS KEBIJAKAN PENGELOLAAN DEFISIT ANGGARAN MELALUI UTANG PEMERINTAH

Defisit Anggaran, Utang Luar Negeri, Obligasi Pemerintah

Authors

  • Hadi Sutrisno Universitas Darul Ulum

Abstract

Kebijakan ekonomi pemerintah berkaitan dengan anggaran menjadi sangat penting sebab akan menentukan sebuah perekonomian. Kebijakan ekonomi yang ekspansif mendorong untuk melakukan kebijakan defisit anggaran untuk memicu laju pertumbuhan. Permasalahan muncul dari mana mendapatkan pembiayaannya. Pembiayaan dari luar negeri yang berlebihan akan menambah beban berupa utang dan bunganya untuk generasi mendatang. Penciptaan uang akan memicu laju inflasi yang berimbas pada penurunan perekonomian. Penjualan obligasi menjadi perhatian karena walaupun menambah utang pemerintah di satu sisi tetapi di sisi lain juga akan meningkatkan asset perekonomian netto, yaitu meningkatnya jumlah tagihan masyarakat terhadap pemerintah yang berarti meningkatkan kekayaannya. Hai ini juga akan berimbas pada meningkatnya penerimaan pemerintah.

Defisit yang berlebihan juga perlu diwaspadai karena akan memperkecil proporsi hutang yang didapat untuk dialokasikan pada peningkatan output karena sebagian besar dialokasikan untuk melakukan pembayaran hutang sebelumnya. Semakin besar proporsi anggaran untuk peningkatan output akan menyebabkan semakin besar pula penerimaan, sehingga proporsi utang terhadap penerimaan semakin mengecil, sehingga diharapkan defisit anggaran semakin terjaga

Downloads

Published

2022-02-20

How to Cite

Sutrisno, H. (2022). ANALISIS KEBIJAKAN PENGELOLAAN DEFISIT ANGGARAN MELALUI UTANG PEMERINTAH: Defisit Anggaran, Utang Luar Negeri, Obligasi Pemerintah. EBA Journal: Journal Economic, Bussines and Accounting, 9(1), 71–81. Retrieved from https://ejournal.undar.or.id/index.php/eBA/article/view/195