Perilaku Cyberbullying Pada Emerging Adulthood: Peran Kontrol Diri dan Regulasi Emosi
DOI:
https://doi.org/10.32492/idea.v8i2.8203Keywords:
cyberbullying, self-control, kontrol diri, emotional regulation, regulasi emosi, dewasa awal, emerging adulthoodAbstract
Technological advancements have significantly impacted their users, including negative effects such as cyberbullying. According to a survey by the Association of Internet Service Providers in Indonesia (APJII), internet users are predominantly from the early adulthood age group, with West Java ranking second in highest internet penetration among the Indonesian islands. This study aims to determine whether self-control and emotion regulation influence cyberbullying behavior among emerging adults in West Java. The research employs a quantitative method with a causal design. The study includes 385 respondents selected through convenience sampling. Researchers utilized three standardized scales: the Brief Self-Control Scale (BSCS), Emotion Regulation Questionnaire (ERQ), and Cyberbullying Perpetration (CBP). Data analysis was conducted using multiple regression analysis (T-test and F-test) with SPSS version 25.0 for Windows. The research findings show a significance value of 0.000 (p < 0.05), indicating that self-control and emotion regulation have a significant influence on cyberbullying behavior. Based on these results, it can be concluded that the alternative hypothesis (Ha) is accepted while the null hypothesis (H0) is rejected, meaning that self-control and emotion regulation indeed influence cyberbullying behavior among emerging adults in West Java, contributing 18.5% to the variance. Individuals in emerging adulthood are encouraged to strengthen their self-control and emotion regulation to reduce cyberbullying behavior, thereby creating a healthier and safer online environment.
References
Afifa, R. A. N., Sitasari, N. W., & M. Safitri. (2021). Hubungan antara persepsi terhadap cyberbullying dengan kecenderungan perilaku cyberbullying pada dewasa awal. JCA Psikologi, 2(2), 125–140.
Antama, F., Zuhdy, M., & Purwanto, H. (2020). Faktor penyebab cyberbullying yang dilakukan oleh remaja di Kota Yogyakarta. JPKH: Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan, 1(2), 182–202.
Anwarsyah, F., & Gazi. (2017). Pengaruh loneliness, self-control, dan self-esteem terhadap perilaku cyberbullying pada mahasiswa. TAZKIYA: Journal of Psychology, 22(2), 203–216.
APJII. (2023). Survei penetrasi dan pelaku internet 2023. Diakses dari www.survei.apji.or.id: https://survei.apjii.or.id/survei tanggal 26 Desember 2023.
Arifin, H. H., & Milla, M. N. (2020). Adaptasi dan properti psikometrik skala kontrol diri ringkas versi Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial, 18(2), 179–195.
Ariyanty, R. (2018). Pengaruh konformitas dan regulasi emosi terhadap perilaku cyberbullying. Psikoborneo, 6(4), 505–512.
Azwar, S. (2021). Penyusunan skala psikologi (II). Pustaka Belajar.
Budi, A. S., & Nusantoro, E. (2022). Pengaruh kecerdasan emosi dan kontrol diri terhadap cyberbullying pada siswa di MTs Ma’arif Temanggung. FOCUS: Journal of Social Studies, 3(1), 59–63.
Bulan, M. A. I. C., & Wulandari, P. Y. (2021). Pengaruh kontrol diri terhadap kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja pengguna media sosial anonim. BRPKM: Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental, 1(1), 497–507.
Deridder, D. T. D., Deboer, B. J., Lugtig, P., Bakker, A. B., & Van Hoft, E. A. J. (2011). Not doing bad things is not equivalent to doing the right thing: Distinguishing between inhibitory and initiatory self-control. Personality and Individual Differences, 50, 1006–1011.
Devia, V. M., & Pratama, M. (2021). Hubungan antara self-control dengan perilaku cyberbullying dimedia sosial pada remaja. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(3), 227–237.
Dewi, H. A., Suryani, & Sriati, A. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi cyberbullying pada remaja: A systematic review. JNC, 3(2), 128–141.
Dimala, C. P., Hakim, A. R., Aprijal, R., Azizah, I. N., & Fadhil, A. F. (2022). Resiliensi sebagai mediator pengaruh bullying terhadap psychotic like experience pada remaja. Psychophedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang, 6(2), 72–81.
Fatma, E. Q. M., & Agustina, M. W. (2023). Pengaruh kontrol diri terhadap perilaku cyberbullying pada remaja. Happiness, 7(1), 11–23.
Febriani, E., & Hariko, R. (2023). Gambaran perilaku cyberbullying siswa sekolah menengah pertama. Journal of Counseling, Education and Society, 4(1), 1–6.
Fitrianti, L. A., Rini, A. P., & Pratitis, N. (2022). Self-acceptance dan dukungan sosial online dengan kecenderungan body dissatisfaction pengguna instagram pada masa emerging adulthood. INNER: Journal of Psychological Research, 1(4), 178–186.
Giyati, A. N., & Wibhowo, C. (2023). Hubungan antara self-compassion dan regulasi emosi dengan stress pada dewasa awal. PSIKODIMENSIA: Kajian Ilmiah Psikologi, 22(1), 83–95.
Gross, J. J., & John, O. P. (2003). Individual differences in two emotion regulation processes: Implication for affect, relationships, and well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 85(2), 348–362.
Hadiansyah, S. (2020). Nagita Slavina dan Raffi Ahmad ciduk pelaku penyebar fitnah. Liputan6.Com. Diakses dari https://www.liputan6.com/showbiz/read/4272172/nagita-slavina-dan-raffi-ahmad-ciduk-pelaku-penyebar-fitnah?page=5 tanggal 21 Januari 2024.
Hadiansyah, S. (2023). Atta Halilintar melawan caci dan hinaan terhadap putrinya: tak ada orang tua yang bisa terima. Diakses dari Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/showbiz/read/5315594/atta-halilintar-melawan-caci-dan-hinaan-terhadap-putrinya-tak-ada-orang-tua-yang-bisa-terima?page=3 tanggal 21 Januari 2024.
Intishar, A. R., & Nugrahawati, E. N. (2023). Pengaruh regulasi emosi terhadap perilaku cyberbullying pada pengguna media sosial. Psychology Science, 3(1), 140–147.
Jauhar, M. A. (2023). Rebecca Klopper lapor polisi terkait beredar video syur 1 dan 11 menit mirip dirinya, diduga jadi KBGO. Diakses dari Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/showbiz/read/5429082/rebecca-klopper-lapor-polisi-terkait-beredar-video-syur-1-dan-11-menit-mirip-dirinya-diduga-jadi-kbgo?page=4 tanggal 21 Januari 2024.
Kamila, L., Simatupang, M., & Singadimedja, H. G. (2023). Pengaruh social support dan self-esteem terhadap optimisme freshgraduate S-1 yang sedang mencari kerja. Jurnal Psikologi Prima, 6(2), 86–92. https://doi.org/10.34012
Kristiawan, D. D., & Soetjiningsih, C. H. (2023). Self-control dan perilaku cyberbullying pada mahasiswa Universitas “X” di Salatiga yang aktif menggunakan media sosial. Jurnal Mirai Management, 8(2), 367–373.
Lee, J., Abell, N., & Holmes, J. L. (2015). Validation of measures of cyberbullying perpetration and victimization in emerging adulthood. SAGE: Research on Social Work Practice, 1–12.
Lindner, C., Nagy, G., & Retelsdorf, J. (2015). The dimensionality of the brief self-control scale—An evaluation of unidimensional and multidimensional applications. Personality and Individual Differences, 86, 465–473.
Mawaddah, U., Riyani, W. I., Haq, S. A., Hikmah, S., Fuadi, R. F., Kumala, R., Ningsih, R. A., Naima, Husna, C. M., Triasa, A. R., Ningrum, N. A., Maulana, M. I., Ibrahim, I., Marina, D. F., Qodri, A. R., Fawaid, Ach., Sani, M. A., Rosyidah, L., & Mumtahanah, S. (2024). Isu-isu psikologi pendidikan islam kontemporer. Yasuka Inspira Media.
Mawardah, M., & Adiyanti, M. (2014). Regulasi emosi dan kelompok teman sebaya pelaku cyberbullying. Jurnal Psikologi, 41(1), 60–73.
Mujidin, Nuryoto, S., Rustam, H. K., Hildaratri, A., & Echoh, D. U. (2023). The role of emotion regulation and empathy in students displaying cyberbullying. Humanitas: Indonesian Psychological Journal, 20(1), 21–28.
Mumbaasithoh, L., Ulya, F. M., & Rahmat, K. B. (2021). Kontrol diri dan kecanduan gadget pada siswa remaja. Jurnal Penelitian Psikologi, 12(1), 33–42.
Muzdalifah, F., & Deasyanti. (2020). Negative emotional state dan cyberbullying pada mahasiswa. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 9(1), 41–49.
Nisa, I. F., & Satwika, Y. W. (2023). Gambaran loneliness pada wanita dewasa awal yang bekerja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 10(02), 455–474.
Nugraha, A. D. (2023). Kesejahteraan subjektif pada emerging adulthood ditinjau dari self-compassion dan religiusitas pada remaja akhir. Psyche 165 Journal, 16(3), 189–194.
Nurdin, E. (2023). Perundungan daring picu korban jiwa, perempuan muda di China bunuh diri setelah dirundung warganet. BBC News Indonesia. Diakses dari https://www.bbc.com/indonesia/articles/cg62xqlv71qo.amp tanggal 26 Desember 2023.
Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2017). Menyelami perkembangan manusia (12th ed.). Salemba Humanika.
Putri, J. E., Nevyiarni, Marjohan, Ifdil, & Afdal. (2022). Konsep self-esteem pada wanita dewasa awal yang mengalami perceraian. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 8(1), 20–25.
Putri, L. H., & Kusdiyati, S. (2023). Pengaruh loneliness terhadap perilaku cyberbullying pada mahasiswa Jawa Barat. Psychology Science, 2(1), 550–557.
Qudah, M. F. Al, Albursan, I. S., Bakhiet, S. F. A., Hassan, E. M. A. H., Alfnan, A. A., Aljomaa, S. S., & Al-Khadher, M. M. A. (2019). Smartphone addiction and its relationship with cyberbullying among university students. International Journal of Mental Health and Addiction, 17, 628–643.
Radde, H. A., Nurrahmah, Nurhikmah, & Saudi, A. N. A. (2021). Uji validitas konstrak dari emotion regulation questionnaire versi bahasa Indonesia dengan menggunakan confirmatory factor analysis. Jurnal Psikologi Karakter, 1(2), 152–160.
Rasyid, A., Maimanah, Nuqul, F. L., Rahayu, I. T., & Ridho, A. (2023). Cyberbullying ditinjau dari kontrol diri dan regulasi emosi. Jurnal Penelitian Psikologi, 14(2), 75–82.
Setiawan, A., & Alizamar, A. (2019). Relationship between self-control and bullying behavior trends in students of SMP N 15 Padang. Jurnal Neo Konseling, 1(4), 1–7.
Supriatna, E., Hanurawan, F., Eva, N., & Rahmawati, H. (2023). Development and validation of cyberbullying measurement instrument: A mixed method approach. Khazanah Sosial, 5(4), 595–606.
Syah, R., & Hermawati, I. (2018). Upaya pencegahan kasus cyberbullying bagi remaja pengguna media sosial di Indonesia. Jurnal PKS, 17(2), 131–146.
Violenta, D., Budiyani, K., & Utami, N. I. (2021). Regulasi emosi dan perilaku cyberbullying pada remaja. Psikosains, 16(2), 80–88.
Waji, R. S. (2021). Kontrol diri sebagai faktor penurunan perilaku cyberbullying pada dewasa awal. Jurnal Psikologi Karakter, 1(2), 76–82.
Wiarto, G. (2015). Psikologi perkembangan manusia. Psikosain.
Widhiarso, W. (2012). Tanya jawab tentang uji normalitas. Fakultas Psikologi UGM, 1–5.
Widyayanti, N., Arofah, H., & Awali, A. N. A. (2022). Regulasi emosi dan perilaku cyberbullying pada remaja awal. Jurnal Spirits, 12(2), 78–85.
Zuhdi, N. M., & Mulawarman. (2021). Pengaruh perundungan siber di media sosial dan bystander terhadap regulasi emosi remaja se-Kabupaten Pemalang. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan Dan Konseling Islami, 7(2), 118–127.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Siti Marwah, Puspa Rahayu Utami Rahman, R. Yuwono Pratomo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.