Kualitas Hidup Remaja Yang Mengalami Dampak Perceraian Orang Tua

Authors

  • Nabila Atika Nabila Universitas Bina Darma
  • Itryah Itryah Universitas Bina Darma

DOI:

https://doi.org/10.32492/idea.v8i2.8204

Keywords:

Aspek, dampak, orangtua, Perceraian, Remaja

Abstract

Perceraian merupakan fenomena sosial yang memberikan berbagai implikasi psikologis dan emosionalpada anak-anak, terutama remaja yang berada dalam masa perkembangan kritis. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui lebih dalam bagaimana kualitas hidup remajayang mengalami dampak perceraian orangtua. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatifdimana dengan metode ini diterapkannya observasi dan wawancara secara mendalam terhadap dua remaja yang telahmengalami dampak perceraian orangtua dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwaperceraian orangtua berdampak signifikan terhadap berbagaiaspek kualitas hidup remaja termasuk kesehatan fisik, kesehatan psikologis, serta hubungan sosial dan lingkungan. Selain berbagai aspek secara teoritis ditemukan juga sebuahtemuan baru dalam penelitian ini bahwa remaja akanmengalami perubahan perubahan dalam kualitas hidupmereka yaitu motivasi diri, hasrat atau kemauan, pendidikan, dan keyakinan. Penelitian ini juga mendapatkan hasil akibatperceraian orang tua, remaja dapat memberikan dampakpositif maupun negatif pada hidupnya, tergantung pada faktor-faktor yang mereka alami selama mengalami fase-faseseperti dukungan dari lingkungan sosial, kemampuan remajadalam beradaptasi, manajemen emosional serta inisiatifberinteraksi dengan kedua orang tua setelah perceraianterjadi.

References

Alfianoor, A., Ariza, R., Aisah, S., Hacpukh, L. Q., Enjelika, N., Sorongan, R. D., Christiano, R., Raya, I. P., & Raya, P. (2023). Penguatan Nilai-Nilai Agama Terhadap Masyarakat Desa Dahian Tunggal Dalam Mencegah Terjadinya Perceraian ( Studi Agama Islam , Kristen , Dan Hindu Kaharingan ). 3(4).

Dalimunthe, E. M., Cantika, C., Harahap, N. D., Habib, M., & Khodijah, S. (2022). URGENSI MEMAHAMI PERKEMBANGAN REMAJA DALAM MENYELARASKAN PROSES BELAJAR YANG SPESIFIK Efrida. 1, 44–53.

Hamdanah, & Surawan. (2022). Remaja dan Dinamika.

Kawitri, A. Z., Listiyandini, R. A., & Rahmatika, R. (2020). Peran Self-Compassion terhadap Dimensi-dimensi Kualitas Hidup Kesehatan pada Remaja Panti Asuhan. 7(2016), 1–18. https://doi.org/10.15575/psy.v7i1.4406

Nuyani, I. (2021). Analisis clustering pada pengguna brand hp menggunakan metode k-means. 1(1), 190–211.

Patusniari, J. (2023). DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA PADA REMAJA DI DESA BATUYANG KECAMATAN PRINGGABAYA LOMBOK TIMUR.

Putri, D. K., Handayani, M. C., & Akbar, Z. (2020). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Pengaruh Media Pembelajaran dan Motivasi Diri terhadap Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Abstrak. 4(2), 649–657. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.418

Sahdiah, H. (2023). DAMPAK PERCERAIAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK DI DESA SABUNGAN JULU KECAMATAN HUTAIMBARU PADANGSIDIMPUAN SKRIPSI.

Saputra, T. A. (2022). DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA BAGI PSIKOLOGIS ANAK (STUDI KASUS DI DESA WONOREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO). 1(1). https://doi.org/10.36526/.Research

Sukmawati, B. (2021). Dampak perceraian orang tua bagi psikologis anak berlia sukmawati. 03(02), 24–34.

Suwijik, S. P., Qurrota, A., Fisika, J., Matematika, F., & Alam, P. (2022). Pengaruh Kesehatan Mental dalam Upaya Memperbaiki dan Mengoptimalkan Kualitas Hidup Perempuan. 1(1), 1–10.

Downloads

Published

2024-10-24

How to Cite

Nabila, N. A., & Itryah, I. (2024). Kualitas Hidup Remaja Yang Mengalami Dampak Perceraian Orang Tua. IDEA: Jurnal Psikologi, 8(2), 107–117. https://doi.org/10.32492/idea.v8i2.8204