Pertarungan Public Stigma Dan Defensive Symbolic Pada Denominasi Sosial Kyai
DOI:
https://doi.org/10.32492/jpp.v8i1.8101Keywords:
Stigma, Symbol Defense, Social DenominationAbstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat Madura yang dikenal fanatik terhadap kyai dan memiliki sikap paternalistik terhadap beberapa kyai meskipun sudah diketahui melanggar norma hukum melalui perilaku korupsi. Alasannya karena pada eksploratori ditemukan suatu masyarakat memberikan pandangan negatif (stigma) pada kyai dengan kyai pesse. Akan tetapi, ternyata ada kelompok yang kemudian membela kyai secara berlebihan meskipun sudah diketahui bersama kyainya tersebut korupsi. Kemudian kelompok tersebut disebut dengan istilah Denominasi Sosial Kyai yang terdiri dari keluarga (ahlul bait), santeri, wali santeri dan alumni. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian lebih lanjut melihat fenomena tersebut terhadap masyarakat Madura terutama diluar denominasi sosial kyai. Penelitian ini menggunakan metode kualititatif dengan pendekatan Fenomenologi dengan menggunakan indepth interview dan observasi partisipan sebagai teknik pengumpulan data. Sementara untuk teknik penentuan subjek/informan penelitian menggunakan purposif dan kualitatif-eksplanatif sebagai teknik analisis data serta menggunakan Triangulasi dan Persistent-observation sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data. Sedangkan, Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah; 1) Stigma masyarakat terhadap kyai korupsi ternyata juga distigmatisasikan kepada denominasi sosial; 2) Stigma masyarakat terhadap kyai korupsi ternyata juga distigmatisasikan hanya kepada sebagian denominasi sosial terutama keluarga (ahlul-bait); 3) Stigma masyarakat terhadap kyai korupsi ternyata tidak distigmatisasikan kepada denominasi sosial. Sedangkan, kesimpulan penelitian ini adalah ternyata kyai mendapatkan pandangan negatif (stigma) dari masyarakat yaitu kyai pesse (kyai uang), kyai sennok (kyai pelacur), blater/bajingan mak kaeh (kyai palsu) dan kyai proyek, dan mendapatkan resistensi melalui pembelaan yang dilakukan oleh denominasi sosial dengan berbagai cara baik secara verbal maupun melalui gerakan massa.
References
Ackerman, Jhon Robert. (1991). Agama Sebagai Kritik.Jakarta:PT. BPK Gunung Mulia.
Abdurrahman,Moeslim (2003) Islam Sebagai Kritik Sosial.Jakarta:PT.Gelora Aksara Pratama.
Ahmadi, Rulam (2014) Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:Ar-Ruzz
Adian, G.D (2005) Percik Pemikiran Kontemporer (Sebuah Pengantar Konprehenshif), Yogyakarta : Jalasutra.
Bungin, Burhan, (2004).Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta:Rajawali.
Bertens, K (2005) Filsafat Barat Abad XX Jerman. Jakarta :PT.Gramedia.
Basrowi & Sunyono (2004) Teori Sosial dalam Tiga Paradigma, Surabaya: V de Press.
Cresswell, John W (1994) Qualitative Inqury and Research Design : Choosing Among Five Tradition, The United State of America : Sage Publications Inc.
Coolinson, Diane (2001). Lima Puluh Filosofi Dunia Yang Menggerakkan. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada.
Dhofier, Zamakhsyari (2011).Tradisi Pesantren.Jakarta:LP3ES.
Farhan, Hamdan & Syarifuddin (2005) Titik Tengkar Pesantren.Yogyakarta:Pilar Media.
Goffman, Erving (1986) Stigma.Notes On The Imanagement Of Spoiled Identity.United Stage Of America:Prantiche Hall
Giddens, Anthony, (2010). Teori Strukturasi.Dasar-Dasar Pembentukan Struktur Sosial Masyarakat. Pustaka Pelajar:Yogyakarta.
Hashem, O (2012) Keesaan Tuhan.Yogyakarta:Rausan Fikr.
Ishomuddin (2005) Sosiologi Islam.Malang:UMM Press.
Iqbal Hasan, M. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Jalaluddin, dkk (2001) Islam Humanis, Islam dan Persoalan Kepemimpinan, Pluralitas, Lingkungan Hidup, Supremasi Hukum dan Masyarakat Marginal.Jakarta:Maya Segoro Agung.
Johnson, Doyle Paul. (1986) Teori Sosiologi Klasik dan Modern 2. Jakarta: Rajawali Press.
Jurdi, Syarifuddin (2010) Sosiologi Islam dan Masyarakat Modern. Teori, Fakta dan Aksi Sosial. Jakarta:Kencana.
Kuswarno, Engkus, (2009) Metodologi Penelitian Komunikasi, Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitian, Bandung : Widya Padjadjaran.
Little John, Stephen W. (2005) Theories of Hu- man Communication: Eighth edition, Canada, Thomson Wardsworth.
Lincoln, Yvonna S dan Egon G. Guba.(1985). Naturalistic Inquiry, London,Sage Publications.
Mulyana, Deddy (2006).Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Rosda Karya.
Mulyana, Deddy, (2004). Nyantri di Luar Negeri. Balada Kaum Muslim dan Orang Indonesia di Australia. Bandung:Media Utama.
Miller, David (2009). George Herbert Mead: Self, Language and The Word:University of Texas.
Mulkhan,M Abdul (2000) Kearifan Tradisional: Agama Bagi Manusia atau Tuhan. Yogyakarta : UII Press.
Munandar, Soelaiman (2009) Ilmu Sosial Dasar. Bandung:Aditama.
Moleong J Lexy, (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moleong J Lexy. (2009).Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: Remaja Rosda Karya.
Narbuko Cholid, & Abu Achmadi. (1997). Metodologi Penelitian ,Jakarta:Bumi aksara.
Neuman, W. Lawrence,2006, Social Research Methods; Qualitative and Quantitative Approaches, New York, Pearson .
Pateda, Mansoer (2001) Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
Ritzer, George. (1992). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda.Yogyakarta: Kanisius .
Ritzer,George (2003) Teori Sosiologi Modern.Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Ritzer, George & Douglas J. Goodman. (2004) Teori Sosiologi Modern.Jakrta:Kencana.
Ritzer,George & Douglas J Goodman (2006) Teori Sosiologi Modern.Jakarta:Kencana.
Ritzer,George (2012) Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Post Modern.Yogyakarta:Pustaka Pelajar .
Ridwan (2004) Paradigma Politik NU. Relasi Sunni-NU dalam Pemikiran Politik.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Surbakti, Ramlan. 2010. Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial. Malang: Aditya Media Publishing.
Suprayogo, Imam & Tobroni, (2001).Metodologi Penelitian Sosial Agama. Jakarta: Rajawali.
Sugiono (2010) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D.Bandung:Rosda Karya.
Suprayogo, Imam (2007) Kyai dan Politik: Membaca Citra Politik Kyai.Malang:UIN Press.
Sholeh, Badrus (2007) Budaya Damai Komunitas Pesantren.Jakarta:LP3ES.
Syam, Nur (2011) Madzhab-Madzhab Antropologi.Yogyakarta:LKiS.
Syam, Nur (2005) Bukan Dunia Berbeda.Sosiologi Komunitas Islam.Surabaya:Putaka Eureka
Scott, Jhon (2012) Teori Sosial. Masalah-Masalah Pokok Dalam Sosiologi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Satori, Jaman & Aan Komariyah (2009) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Alfabeta
Supardan, dadang (2007) .Pengantar ilmu sosial.Bandung: Bumi Aksara.
Suyanto, Bagong & Khusna Amal, (2010). Anatomi dan Perkembangan Ilmu Sosial.Malang:Aditiya Media Publishing.
Tazid, Abu (2017). Tokoh, Konsep dan kata Kunci Teori Postmodern. Yogyakarta:Deepublish
Tazid, Abu (2020). Interrelasi Disiplin Ilmu Sosiologi. Catatan Kunci dan Ikhtisar Teoritik. Surabaya:Jakad Media Publishing.
Tazid, Abu (2024). Modal Sosial dan Civil Society. Solok:Mafy Media Publishing
Usman, Husaini & Purnomo Setiady Akbar (2011) Metodologi Penelitian Sosial.Jakarta:Bumi Aksara.
Veeger,K.J (1986) Realitas Sosial. Refleksi Filsafat Sosial atas Hubungan Individu Masyarakat dalam Cakrawala Sejarah Sosiologi.Jakarta: Gramedia.
Wachid.Abdurrahman (2010) Menggerakkan Pesantren.Yogyakarta:LkiS.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abu Tazid, Mukari, Kuswatul Masfufah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.