Penggunaan Cairan Anolyte Disinfectant Pada Automatic Humidifier Dengan Metode Logika Fuzzy Pada Ruangan
DOI:
https://doi.org/10.32492/nucleus.v2i2.2201Keywords:
Covid-19, Humidifier, Logika Fuzzy, Sterilisasi, Wifi HTTPAbstract
Virus SARS-COV2 atau COVID-19 adalah virus yang menyerang saluran pernafasan manusia. Sistem sterilisasi yang sering digunakan adalah sistem bilik, sistem bilik ini dirasa sudah tertinggal dikarenakan sekarang sudah saatnya untuk vaksinasi. Masalah lainnya adalah sistem bilik yang ada saat ini menggunakan disinfektan kimiawi cair, yang dapat membuat lingkungan yang telah dibersihkan menjadi basah kembali. Sistem ini kurang efektif jika dilakukan di dalam ruangan yang dipenuhi peralatan kantor yang banyak berisi kertas dan perangkat elektronik lainnya yang seharusnya selalu dalam keadaan kering agar terhindar dari kerusakan. Dari permasalahan di atas, maka pada penelitian ini akan dirancang sebuah alat untuk mensterilkan ruangan dengan humidifier atau pengkabutan desinfektan dengan metode logika fuzzy. Input logika fuzzy adalah nilai kelembapan yang diperoleh oleh 3 sensor SHT20 dan output logika fuzzy merupakan timer yang digunakan untuk mengatur aktifnya humidifier dalam kurun waktu yang sudah ditentukan berdasarkan logika fuzzy. Berdasarkan hasil pengujian dapat dianalisa bahwa sistem dapat menentukan mana ruangan ber AC (Air Conditioning) maupun tidak ber AC, Apabila ruangan ber AC akan memiliki nilai kelembapan yang tinggi sedangkan ruangan non – AC akan memiliki nilai kelembaban yang lebih rendah. Pada sistem wireless system network didapatkan kualitas Quality of Service (QoS) berupa latency yang cukup besar dan troughput yang kecil hanya berkisar 192 Bps. Pada program logika fuzzy pada mikrokontroler juga ditemukan persentase error 1%, dikarenakan dalam percobaan ini dibandingkan dengan MATLAB. Selisih yang paling besar didapatkan nilai 19 ms dan selisih paling kecil bernilai 0 ms.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rahendra Putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.








