Pemanfaatan Limbah Pecahan Beton Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Mutu F’C 18,68 MPa
DOI:
https://doi.org/10.32492/nucleus.v1i1.1104Keywords:
limbah pecahan beton, variasi campuran, kuat tekan betonAbstract
Beton merupakan faktor utamadalam bidang kontruksi pada saat ini. Sering kita jumpai material utama dalam pembuatan suatu kontruksi bangunan adalah beton. Jalan, jembatan, gedung bahkan dinding penahan pada bendungan pun juga dari beton.Beton dipilih sebagai bahan bangunan karena mempunyai kekuatan tekan yang tinggi. Secara struktural beton mempunyai tegangan tekan cukup besar, sehingga bermanfaat untuk struktur yang menahan gaya-gaya tekan. Akan tetapi, beton juga memiliki kelemahan yaitu kuat tariknya sangat rendah dan bersifat getas (britle), sehingga untuk menahan gaya tarik tersebut ditambahkan baja tulangan. Penambahan baja tulangan pun belum memberikan hasil yang optimal. Sering kita jumpai pada suatu balok terdapat retak halus yang disebabkan oleh gaya tarik yang bekerja pada balok tersebut.Metode penelitian yang digunakan adalah kajian eksperimental di laboratorium. Pada penelitian ini dilakukan 5 (lima) variasi persentase penambahan limbah pecahan beton, yaitu 0% (kontrol); 10%; 20%; 30%; 40% dan 50% dari berat semen awal dengan jumlah benda uji setiap variasi persentase berjumlah 5. Pengujian kuat tekan beton dilakukan ketika beton mencapai umur 28 hari.
References
Anonim., 1991, SNI T – 15 – 1990 – 03, “Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Normal”, Departemen Pekerjaan Umum, Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
ASTM Standards, 2004,”ASTM C 150 150 – 04 Standard Test Method for Comperssive Strengh of Hydrualic Cement Mortars (Using 2 – 1. Or 50 mm Cube Spesimens)”, ASTM International, West Conshohocken, PA
Badan Standarisasi Nasional, 2013, “Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung”, SNI 2847:2013, Jakarta:BSN
Standarisasi Nasional, 1981, “SII 0013-1981 : Mutu Dan Cara Uji Semen Portland”, BSN, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1982, “Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia, PUBI-1982”, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Murdock, L.J. dan Brook, K.M, 1979, “Bahan dan Praktek Beton”, Terjemahan oleh Stephanus Hindarko, 1991, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Sonia Sonita Munthe, 2019, “Pemanfaatan limbah pecahan beton sebagai pengganti sebagian agregat kasarterhadap kuat tekan belah dengan FAS 0,3 dan 0,5” Universitas Medan Area.
SK SNI S 04-1989-F, 1989, “SpesifikasiBahan Bangunan Bagian A (Bahan Bangunan Bukan Logam)”, Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
Tjokrodimuljo, Kadiyono, 2007, “Teknologi Beton”, Biro Penerbit Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tjokrodimuljo,Kardiyono, 1992, “Bahan Bangunan”, Jurusan Tehnik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta.
Wuryati S, Candra R, 2001, “Teknologi Beton”. Yogyakarta: Kansius.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.








