Analisis Pergerakan Robot di Kota Otonom Robot Tempur Berbasis Internet of Things (IoT)

Authors

  • Jeffri Kurniawan Politeknik Angkatan Darat
  • Muhammad Syafaat Politeknik Angkatan Darat
  • Fajar Kholid Politeknik Angkatan Darat

DOI:

https://doi.org/10.32492/nucleus.v2i2.2204

Keywords:

Omniwheel, Sensor, Lintasan, PID

Abstract

Prajurit TNI saat ini menghadapi perubahan tugas yang menarik dengan diperkenalkannya desain robot untuk melakukan pengintaian. Robot ini dirancang untuk memainkan peran penting dalam operasi perang, terutama dalam pengintaian musuh. Metode pengawasan konvensional seringkali mempunyai risiko tinggi, termasuk potensi hilangnya nyawa. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan tujuan untuk menganalisis 3 jenis mode sistem kendali robot yaitu jarak melalui berbagai lintasan yang telah ditentukan menggunakan pelacakan lintasan, nilai penerapan sensor IMU dengan robot otonom dalam gerakan akselerasi, serta sebagai nilai error yang terjadi pada sistem kendali. PID sumbu x dan y. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keselamatan, robot ini dilengkapi dengan sensor rotary encoder untuk mencatat nilai X dan Y pada setiap putaran motor DC, memantau jalur pergerakan robot. Selain itu, robot ini dilengkapi dengan berbagai sensor antara lain sensor ultrasonik, Gyro MPU 6050, dan kecerdasan buatan untuk menghindari benturan dengan benda lain. Sensor IMU digunakan untuk mendeteksi dan memahami pergerakan robot melalui kombinasi akselerometer dan giroskop. Metode kendali PID diterapkan untuk mengatur putaran motor DC dengan kinematika terbalik. Dalam pengujiannya, robot diuji pada berbagai jalur, seperti persegi, segitiga sama kaki, dan lingkaran dengan rintangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa RPM pada tachometer dibandingkan dengan rotary encoder memiliki tingkat error sekitar 1,2. Mobile robot akan melakukan pengintaian sesuai jalur yang telah ditentukan. Omniwheel ini dapat bergerak dan berputar ke segala arah dengan lintasan datar sehingga memberikan akselerasi pada robot untuk bergerak secara efisien dengan persentase keberhasilan dalam pengujian pergerakan robot sebesar 89,31%. Dari hasil percobaan diperoleh rata-rata tingkat kesalahan sebesar 11% pada lintasan persegi, 15% pada lintasan lingkaran, dan 4,17% pada lintasan segitiga. Kestabilan maksimum kecepatan putaran motor pada robot Omni terdapat pada jalur segitiga.

References

L. Jasa, I. P. Ardana, A. Priyadi, and M. H. Purnomo, “Investigate curvature angle of the blade of banki’s water turbine model for improving efficiency by means particle swarm optimization,” Int. J. Renew. Energy Res., vol. 7, no. 1, pp. 170–177, 2017.

A. N. Afandi, H. Suswanto, I. Fadlika, . M., and Y. Sulistyorini, “Development of a Novel Evolutionary Algorithm Considered Thunderstorm Mechanisms for Optimizing an Economic Dispatch,” Int. J. Hybrid Inf. Technol., vol. 9, no. 6, pp. 221–230, 2016.

L. Ardhenta and W. Wijono, “Photovoltaic Array Modeling under Uniform Irradiation and Partial Shading Condition,” Int. J. Appl. Power Eng., vol. 6, no. 3, p. 142, 2017.

S. Sendari, S. Mabu, and K. Hirasawa, “Two-stage reinforcement learning on credit branch genetic network programming for mobile robots,” IEEJ Trans. Electron. Inf. Syst., vol. 133, no. 4, pp. 856–863, 2013.

D. Kurniawan, D. A. Prasetya, and W. Dirgantara, “Implementasi Propotional Integral Derivative (PID) Control System Pada 2 Degree of Freedom (Dof) Mobil Remote Control (RC) Simulator,” JEECAE (Journal Electr. Electron. Control. Automot. Eng., vol. 4, no. 1, pp. 227–234, 2019.

Downloads

Published

2023-11-20

How to Cite

Kurniawan, J., Syafaat , M., & Kholid , F. (2023). Analisis Pergerakan Robot di Kota Otonom Robot Tempur Berbasis Internet of Things (IoT). Nucleus Journal, 2(2), 104–115. https://doi.org/10.32492/nucleus.v2i2.2204

Issue

Section

Articles