Mempercantik Organ Intim: Pendisiplinan Vagina Melalui Produk Jamu Tradisional Khusus Area Kewanitaan
DOI:
https://doi.org/10.32492/sumbula.v9i1.956Keywords:
Intimate organs, traditional herbal medicine, vaginal disinfectantAbstract
Abstract
This article discusses the phenomenon of the use of traditional herbal medicine that is specifically used to treat female intimate organs, namely the vagina. The tradition of consuming traditional herbal medicine has been carried out for a long time on the grounds that it has many benefits and minimal risks. The main focus of this article is to discuss traditional herbal medicine as a form of disciplining women's intimate organs. Through the literature study method, the author tries to explore women's understanding of consuming traditional herbal medicine to care for their intimate organs. The results of the literature search show that vaginal discipline is a form of hierarchical control that has long grown and developed in society.
Keywords : Intimate organs, traditional herbal medicine, vaginal disinfectant
Downloads
References
Abrar, A. N., & Tamtiari, W. (2001). Menyimak Kekuasaan yang Beroperasi di Sekitar Kita. In A. N. Abrar & W. Tamtiari (Eds.), Konstruksi Seksualitas: Antara Hak dan Kekuasaan (Pertama, pp. iii–299). Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada.
Andro, A., & Lesclingand, M. (2016). Female Genital Mutilation: Overview and Current Knowledge. Institute National d’Etudes Demographiques, 71(2), 216–273.
Astutik, R. M. (2017). Upaya Pemeliharaan Kesehatan Perempuan Madura dengan Jamu dan Spa Madura [Doctoral Dissertation]. Universitas Airlangga.
Atkinson, Joshua D. 2017. “Qualititative Methods.” In Journey into Social Activism, 65–98. Fordham University Press.
Barber, K. (2011). Sex and Power. In Introducing the New Sexuality Studies (Second Edition, pp. x–571). Routledge.
Betyarini, A. F. (2020). Kontrol terhadap Tubuh Perempuan pada Praktik Rejuvenasi Vagina. Jurnal Kawistara, 10(2), 172–186.
Foucault, M. (1997). Discipline and Punish: The Birth of The Prison. Vintage Books.
Hardiyanto, F. (2008). Kekerasan terhadap Perempuan yang Dialami Tokoh Mira dalam Novel Wajah Sebuah Vagina Karya Naning Pranoto: Sebuah Kajian Sosiologi Sastra. Universitas Sanata Dharma.
Isnawati, D. L., & Sumarno, S. (2021). Minuman Jamu Tradisional sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 Masehi. Avatara, 11(2).
Januriwasti, D. E., & Maduratna, E. S. (2021). Pemanfaatan Herbal Vagina Practice dalam Budaya Wanita Madura terhadap Flora Normal Vagina. Jurnal Ilmiah Obsgyn, 13(2).
Kita. In A. N. Abrar & W. Tamtiari (Eds.), Konstruksi Seksualitas: Antara Hak dan Kekuasaan (Pertama, pp. iii–299). Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada.
Liebelt, C. (2022). Beauty: What Makes Us Dream, What Haunts Us. Feminist Anthropology, 3(2), 206–213. https://doi.org/10.1002/fea2.12076
Mahdiyah, N., & Legowo, M. (2022). Wacana Keperawanan: Analisis Diskursus Media Instagram Akun @inezkristanti dan Channel Youtube Clarin Hayes. Paradigma, 11(1).
Martin, E. (1992). The Woman in the Body: A Cultural Analysis of Reproduction. Beacon Press.
Muzaki, A. F. (2020). Upaya Membangun Keluarga Sakinah Bagi Pasangan Pasca Terkena Sanksi Adat Petekan. SAKINA: Journal of Family Studies, 4(3).
Person, E. S. (1980). Sexuality as the Mainstay of Identity: Psychoanalytic Perspectives. Signs, 5(4), 605–630.
Putri, C. R. (2023). Praktik Menuju Vagina yang Sempurna: Pendisiplinan dengan Beragam Produk untuk Daerah Kewanitaan. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 6(2), 106–125.
Raharjo, Y. (1996). Seksualitas Manusia dan Masalah Gender. In Seksualitas, Kesehatan Reproduksi dan Ketimpangan Gender (Cetakan Pertama, pp. v–305). Pustaka Sinar Harapan.
Rifai, E. L. A., & Indriastuti, Y. (2022). Makna Komunikasi Pengguna Jamu Tradisional Bagi Perempuan. Jurnal Komunikasi Universitas Garut, 8(2), 850–859.
Saragih, O. K., Baiduri, R., & Emilia, E. (2019). Kuasa Tubuh terhadap Seksualitas Reproduksi pada Keluarga Nelayan di Dusun Desa Percut Sei Tua. Jurnal Antropologi Sumatera, 17(1), 30–42.
Satriyati, E. (2017). Menjaga Tradisi Minum Jamu Madura dengan Penyampaian Pesan Interpersonal Kesehatan Antara Peramu dan Pengguna. DIMENSI: Jurnal of Sociology, 10(2), 24–35.
Seidman, S., Fischer, N. L., & Meeks, C. (2011). Introducing the New Sexuality Studies (Second Edition). Routledge.
Suara Surabaya. (2023, Januari 19). Tren Operasi Vagina di Surabaya Meningkat, Dokter Sebut Wanita Sudah Mulai Aware. (Laporan oleh Meilita Elaine). Diakses dari Tren Operasi Vagina di Surabaya Meningkat, Dokter Sebut Wanita Sudah Mulai Aware - Suara Surabaya
Thapan, M. (1995). Gender, Body and Everyday Life. Social Scientist, 23(7/9), 32–58. https://doi.org/10.2307/3517859
Williams-Breault, B. D. (2018). Eradicating Female Genital Mutilation/Cutting Human Rights-Based Approaches of Legislation, Education, and Community Empowerment. 20(2), 223–234.
Wulandari, A. (2020). Pornografi yang (Tidak) Cabul; Gender dan Seksualitas. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya, 15(1), 37–49.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Shilvi Khusna Dilla Agatta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This journal permits and encourages authors to post items submitted to the journal on personal websites or institutional repositories both prior to and after publication, while providing bibliographic details that credit, if applicable, its publication in this journal.
